Gara-gara putus cinta

Setiap manusia pasti punya cerita di dalam hidupnya. Ada yang sedang bahagia karena jatuh cinta, ada juga yang sedang bersedih karena patah hati.

Namun pepatah bertuah, janganlah kesedihan ditangisi berlarut-larut, karena hidup harus tetap berlanjut.

Hubunganku dengan si dia yang terjalin 6 tahun harus berhenti dengan satu kata ‘putus’. Hati ini kalau dinyatakan wujudnya mungkin sudah remuk tak berbentuk. Awalnya berat untuk kujalani, ingin rasanya aku mati saja. Namun ternyata tak berhenti di situ, dalam kondisi terpuruk, aku memutuskan untuk pergi jauh meninggalkan rumah. Tanpa berfikir panjang aku menjalani proses untuk ke Hong Kong.

Setelah 3 bulan berada di Hong Kong,  seorang teman menelpon dan mengajakku ke gereja, yaitu GBI Hong Kong ini.  Seiring berjalannya waktu, melalui teman-teman gereja, hatiku yang tadinya hancur, kesepian bahkan sedih yang berkelanjutan diubahkan 180 derajat.  Aku merasa memiliki keluarga, disayangi, disemangati dan muncullah senyumku jadi tawa serta rasa bahagia. Aku merasakan kuasa Tuhan Yesus  sangat luar biasa, bahkan bekerja dalam perkara kecil sekalipun.    

Melalui pengalaman-pengalaman yang ada, aku menyadari bahwa Tuhan Yesus itu sesungguhnya benar-benar ada dan sangat dekat dengan kita. Aku semakin semangat dalam mengiring Yesus, senantiasa tak sabar menantikan hari Minggu untuk beribadah di gereja.  Aku jadi rajin ke gereja ikut menara doa bahkan aku ikut sekolah KOM, rasanya hati ini semakin diubahkan dan semakin besar rasa percayaku bahwa Tuhan Yesus sangatlah dekat denganku dan selalu ada pertolongan untukku. Aku pun memutuskan untuk menyerahkan hidupku sepenuh kepadaNya, karena aku percaya hidupku akan selamat berada di jalanNya. Aku pun dibaptis, Puji Tuhan sampai hari ini meskipun ada masalah yang datang, namun hatiku tetap tenang, masalah terselesaikan serta ada damai dan sukacita bersama Tuhan Yesus karena segala kekuatiran kuserahkan penuh kepadaNya. 

Mazmur 34:19 "Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang  patah hati dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya".

Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya:" Akulah jalan dan kebenaran yang hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku".

1Petrus 5:7 "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.

Tuhan Yesus memberkati,
Yuni Retno Kurniawati

Previous
Previous

Pengendalian diri

Next
Next

Sponge busa