Berintegritas—Tanpa Topeng!

unsplash-image-PbF_KzTNw1E.jpg

Saat ini teknologi kecantikan semakin hari semakin canggih.  Hidung pesek bisa mancung, kulit hitam bisa diputihkan, alis dan bulu matapun bisa dipermak agar nampak lebih menarik.  Gigi mancung bisa dipasang behel supaya rapi dan menarik.  Bagi pria, rambut yang rontok hingga botak bisa diperbaiki sehingga tidak nampak kebotakkannya.  Semuanya itu demi penampilan diri agar lebih menarik.  Itulah yang dinamakan trend (kecenderungan) kehidupan manusia masa kini. Apakah ini salah ? Tentu saja tidak!   Semuanya itu tergantung pada tujuan dan motivasi kita pada saat melakukan itu semua.

Belakangan ini marak juga dengan istilah status palsu, yaitu kondisi di mana seseorang tidak menjadi dirinya sendiri. Memakai "sebuah topeng" agar nampak lebih baik untuk mendapatkan penghargaan dan pengakuan dari sesama. Baik itu penampilan, tutur kata dan gaya bahasanya yang baik. Tetapi niat dan motivasi tidak sesuai dengan apa yang nampak. Itulah kepalsuan diri.

Betapa bahagianya kita menjadi milik Kristus. Dia adalah Tuhan yang memberikan teladan kehidupan tanpa kepalsuan. Kasih-Nya nyata dan tidak menuntut balas. Janji-Nya ya dan amin, berlaku penuh bagi kita yang percaya pada-Nya. Dia mengajarkan tentang kasih kepada kita. Dan bukan hanya sekedar berbicara dan mengajarkan, melainkan tindakan yang membuktikan bahwa diri-Nya telah mati di atas kayu salib untuk menebus dosa kita. Dan tidak hanya sekedar mengajarkan dan berbicara saja. Tetapi tindakan-Nya yang nyata, khususnya di dalam memberikan pertolongan kepada kita. Seperti di dalam sebuah lagu pujian,

Hanya Engkau
Pribadi yang mengenal hatiku
Tiada yang tersembunyi bagiMu
S’luruh isi hatiku Kau tahu

Pertanyaannya yang terpenting bagi kita sekarang adalah apakah kita berani dan bisa menegakkan kehidupan yang bermutu/berkualitas dan berintegritas? Kehidupan tanpa topeng yang selalu selaras antara pikiran, ucapan maupun perbuatan? Sedangkan Integritas sendiri adalah keselarasan antara pikiran, ucapan dan tindakan. Dan saya percaya bahwa semua orang pasti suka dengan Kehidupan yang asli dan bukan yang palsu. Yang ORI bukan IMITASI!  "Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untul Tuhan. Jadi baik hidup ataupun mati kita adalah milik Tuhan." (Roma 14 : 8). Engkau bisa menyembunyikan pribadi aslimu dari manusia, tetapi dihadapan Tuhan tiada satupun yang tersembunyi. Sebab mata Tuhan melihat apa yang engkau dan saya perbuat, baik ataupun jahat.

Jadilah orang yang berintegritas, tanpa topeng!

Magda - Mongkok Siang

Previous
Previous

Kesaksian: Komitmen Baru, Hidup Baru

Next
Next

Kesaksian: Papa Hari Ini–Hasil Doa & Puasa