Kesaksian: Mendapat paradigma yang baru dan nyanyian baru

Sepanjang tahun kita selalu mendeklarasikan Pentakosta Ketiga, dan yang paling terngiang-ngiang: ‘Menjadi Generasi Yeremia yang cinta mati-matian sama Tuhan.’ Saya berdoa minta hati yang cinta Tuhan. Tuhan beri saya tantangan untuk saya menjadi pribadi yang lebih berani, memberi segala apa yang bisa dilakukan buat Tuhan, khususnya tantangan di CooL yang jumlahnya sedikit, puji Tuhan akhirnya CooL dipulihkan. Tuhan beri keberanian menerobos batasan anak-anak CooL yang dominan tertutup, saya ajak doa tiap malam, tujuannya biar mereka sendiri merasakan Tuhan dan semangat CooL dan ibadah.

Bulan Desember 2022 saya menghadapi banyak tantangan. Tanggal 1 Desember saya berulang tahun.  Tanggal 7 Desember saya keluar dari majikan dan tinggal di Shelter gereja. Saya keluar dari majikan dengan sedikit salah paham karena saya menolak untuk dipindahkan ke rumah saudara majikan. Saya merasa bersalah dan takut karena telah sudah mencari majikan sendiri. Mulai tanggal 6 Desember, Tuhan beri lagu ini di dalam hati saya, “Tuhan mulialah namaMu di bumi ini, namaMu diagungkan di bumi…”  Saya cari di sosial media dan saya terus putar lagu ini.

Saya terlibat sebagai salah satu penari di acara Natal GBI Hong Kong, namun tgl. 14 Des saya terpapar Covid-19. Saya bersyukur dikelilingi hamba-hamba Tuhan yang sangat peduli dengan saya; ada papi, mami (Bapak & Ibu Gembala) serta Kak Feli yang bantu mengurus  sehingga akhirnya saya masuk di fasilitas isolasi di Penny’s Bay. Saat itu saya paksakan diri saya harus menang, segera sembuh dan ikut natalan. Puji Tuhan majikan baru saya juga sangat perhatian, mendoakan dan memberi saya ayat firman Tuhan. Tanggal 21 Desember 2022 saya sudah sehat dan bisa keluar dari tempat isolasi sehingga pada akhirnya tanggal 26 Desember 2022 saya bisa mempersembahkan yang terbaik buat Tuhan.  Haleluya…!

Sepanjang tahun 2022, Tuhan sungguh-sungguh memberikan paradigma yang baru buat saya yang seringkali merasa lemah dan nggak bisa apa-apa.  Hari-hari ini setiap saya doa sendiri rasanya indah sekali… melewati hari-hari sendirian bersama Tuhan dan dipenuhi kasihNya.

Pagi ini, Tuhan ingatkan lagu berikut ini :

Kunaikan Syukur padaMu Yesus

Kusembah sujud kepadaMu Tuhan

Segala puji syukur bagiMu, kutinggikan namaMu selalu"

Tuhan bilang ini NYANYIAN BARU yang Tuhan kasih buat saya.

Tuhan juga ingatkan ayat firman Tuhan,   Yohanes 15:16, “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu.  Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.”

Setiap kali membaca ayat ini, langsung muncul semangat. Tuhan yang memilih saya dan Dia mau memakai saya menjadi alatNya. Haleluya, Tuhan Yesus sangat baik menjadikanku alatNya.

Tuhan adalah kekuatanku dan mazmurku.

Kesaksian : Yeni Kurintowati

Next
Next

Kesaksian: Bagianku dan BagianNya