Kesaksian: Perubahan Hidupku

unsplash-image-_AdUs32i0jc.jpg

Minggu, 1 November 2020, saya mulai berjemaat di GBI Hong Kong. Senin, 2 November 2020 saya masuk kerja di rumah majikan yang baru. Masa adaptasi, saya masih berusaha memahami keinginan / cara kerja yang cocok dengan hati majikan, waktu itu majikan bilang saya ini orangnya jutek, keras kepala, gampang ngambek dan sering murung. Saat itu memang saya sedang mengalami masalah pribadi, merasa hidup ini penuh masalah, merasa hidup hanya begitu-begitu saja, tidak punya tujuan, tidak bersemangat. Saya merasa Tuhan itu jauh sekali, saya merasa sangat berbeban berat namun tidak bisa mengungkapkan itu dalam kata-kata di dalam doa, saya bingung… saya hanya bisa menangis sendirian di dalam kamar.

Kemudian, seperti ada yang menuntun, akhirnya saya bisa menaikan ucapan syukur. Saya berterimakasih kepada Tuhan untuk banyak hal yang sebelumnya belum pernah keluar dari mulut saya. Terima kasih Tuhan untuk ini…. Terima kasih Tuhan untuk itu… saya terus mengucapkan ‘terima kasih Tuhan…’ dan akhirnya saya juga doa minta ampun sama Tuhan. Saat berdoa minta ampun ini saya merasa dekat sekali dengan Tuhan, seolah-olah Tuhan sungguh-sungguh berada di kamar saya. Saya pun merasa lega, ada damai sejahtera.

Setelah tenang, saya menghubungi gembala Cool dan menceritakan semua yang saya alami. Hari itu saya membuat satu komitmen untuk mau bertumbuh di dalam Tuhan, mau berbuah, dan saya minta untuk dibimbing oleh gembala CooL, serta saya nyatakan kerinduan saya untuk mau dibaptis selam. 6 Desember 2020 saya dibaptis selam. Saya mengalami kasih yang mula-mula, suka memuji dan menyembah Tuhan terus sepanjang hari… sambil bekerja sambil menyembah, saya merasakan hadirat Tuhan, hati selalu haus dan lapar untuk membaca firman dan berdoa. Sifat saya pun diubahkan oleh Tuhan, menjadi lebih sabar, bahkan hubungan dengan majikan pun menjadi semakin baik.

Semenjak mengikuti kelas KOM, saya mengenal Roh Kudus dan jatuh cinta lebih dalam lagi dengan Tuhan. Dulu saya seringkali mengandalkan kekuatan sendiri, Tuhan sepertinya sangat jauh, saya merasa tidak layak di hadapan Tuhan, namun semenjak mengenal siapa itu pribadi Roh Kudus, saya semakin dekat dengan Tuhan, selalu minta tuntunan Roh Kudus dalam mengambil keputusan dan tidak lagi mengandalkan kekuatan sendiri. Namun demikian terkadang saya kurang bisa mengontrol emosi sehingga buka celah untuk iblis masuk dan membuatku jatuh lagi. Saya merasa ada yang tidak beres dalam diriku, kadang memuji dan menyembah Tuhan dengan sungguh, minta ampun…, jatuh lagi dalam dosa. Akhirnya saya minta tolong kepada gembala Cool untuk dilayani pelepasan. Hidup lamaku yang sangat duniawi tidak disukai Tuhan. Setelah dilayani pelepasan, aku merasa lega, Roh Kudus memberikan kuasa untuk menolak segala serangan si jahat.

Kini hari-hariku selalu diisi dengan doa, pujian, penyembahan, baca alkitab dan mendengarkan khotbah secara online. Setiap ada Firman Tuhan yang menjadi rhema, langsung saya bagikan untuk keluargaku di Indonesia. Kuajak keluargaku untuk bertobat, hidup benar dan sungguh-sungguh dalam Tuhan; doa, pujian dan penyembahan harus menjadi gaya hidup. Saya percaya itu semua karena Roh Kudus yang menuntun saya dan memberikan keberanian untuk menyampaikan semuanya itu kepada keluarga, khususnya kepada bapak saya, padahal dulu kami nggak pernah bicara mengenai Tuhan saat ngobrol-ngobrol. Puji Tuhan bapak dan ibu saya senang dengan perubahan yang terjadi dalam diri saya. Mereka bilang, saya sekarang menjadi jauh lebih baik, sifat saya tidak seperti dulu lagi, lebih dewasa dan lebih sabar, bahkan bisa menjadi penengah yang baik jika bapak dan ibu saya sedang berselisih paham atau berbeda pendapat.

Saya bersyukur Tuhan telah mengubah hidupku. Yang dulu tidak punya tujuan, sekarang menjadi mengerti bahwa Tuhan mau memakai hidup saya untuk menyenangkan, memuliakan dan melayani Tuhan. Tuhan telah menyediakan orang-orang di sekelilingku yang bisa mendukung aku untuk terus bertumbuh di dalam Tuhan melalui kegiatan CooL dan KOM. Saya dulu orangnya minder jika bicara tentang Tuhan, sekarang senang dan lebih berani jika diminta untuk berdoa, mimpin pujian bahkan sharing di CooL. Dalam pekerjaan sehari-hari, seberat apapun tantangannya, saya menjadi selalu bersuka cita dan semangat.

Terpujilah Tuhan Yesus yang telah memberikanku hidup yang baru.

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Matius 6:33

Yusnia - Tin Hau 2

Previous
Previous

[VIDEO] Kesaksian: Kanker Payudara Sembuh-Part 1 & 2

Next
Next

Kesaksian: Komitmen Baru, Hidup Baru